Cari Tulisan

Rabu, 05 September 2007

Open House (PC), part 1

Tulisan ini dilatar belakangi oleh beberapa pertanyaan antara lain:
- Apakah saya (PC saya) pernah terserang virus?
- Apakah pernah kehilangan data karena serangan virus?
- Apakah pernah kehilangan data karena crash OS, dll

Seperti halnya anda (mungkin), saya juga pernah terserang virus (di PC). Namun saya tidak pernah sampai kehilangan data karena hal tersebut. Saya juga tidak pernah kehilangan data dikarenakan crash pada OS saya. Namun saya pernah kehilangan data dikarenakan kerusakan HDD (dikarenakan kerusakan pada mobo).
Semenjak saya memiliki PC sendiri (Maksudnya PC kantor dibawah tanggung jawab saya), sejak tahun 2002, baru sekali saya terserang virus yang lumayan parah sehingga merusak sebagian dari fungsi OS. Kejadiannya sekitar 1 tahun yang lalu. Virus masuk ke PC-ku melalui flashdisk kawan. Sebenarnya saya sudah tahu bahwa di flash disk itu ada virus, karena flash disk tsb telah menulari PC yang lain. Namun saya ingin mencoba seberapa kuat pertahanan pc-ku. Apalagi anti virus pada pc-ku berbeda dengan anti virus pada pc yang telah tertutar, dan anti virusku selalu terupdate. Namun apa daya ternyata virus tersebut lebih pintar dari anti virusku.
Dari situ kemudian aku menggunakan AVG. Dan AVG berhasil membasmi virus tersebut. Namun sayangnya masih ada bekas pada pc-ku, yakni fungsi regedit tidak jalan. Dan karena aku orangnya maunya perfect, ya... aku reinstall saja OS-ku. Namun jangan salah.... aku tidak kehilangan data pada kasus ini.
.....
OK, itu tadi mukodimah tulisan part 1 ini. Pada part 1 ini saya akan lebih terfokus pada anti virus.
Seperti pada tulisan sebelumnya yaitu sistem-keamanan-komputer, bahwa salah satu yang harus ada di PC adalah anti virus. Dan saya tidak pernah main-main dengan yang satu ini. Memang sih tidak ada pc yang benar-benar aman. Dan tidak ada anti virus yang benar-benar bisa mengamankan pc 100%. Yang ada adalah pc dengan pengamanan yang lebih kuat. Dan anti virus yang lebih bisa mengamankan pc.
Anti virus berkembang setelah adanya virus (seperti halnya serum atau obat). Karenanya ketangguhannya amat tergantung dari info dari komunitas anti virus itu sendiri. Atau seberapa banyak jaringan dia dan seberapa banyak info yang bisa dia dapat. Oleh karenanya umpan balik dari "komunitas"-nya amat dibutuhkan. Dan tentu saja update berkala dari data base anti virus perlu juga kita lakukan.
Dan virus yang berkembang sekarang didominasi oleh virus yang berkembang melalui internet.
Karena itu maka sering kita dengar istilah virus lokal dan virus global. Hal ini karena berkembangnya lewat internet tadi, maka perkembangan di area "lokal" dia akan sangat banyak dan untuk virus tertentu dia bisa menembus ke global. Karena banyaknya virus lokal, maka belum tentu anti virus yang baik di USA misalnya, baik juga di Indonesia. Dan juga demikian sebaliknya. Karenanya jangan langsung memilih anti virus best seller di europ. Karena belum tentu cocok untuk kita. Jadi, lain ladang lain belalang gitu....
Seperti pada mukodimah, bahwa aku sekarang menggunakan AVG. Dan bukannya tanpa alasan aku memilih AVG. AVG memenuhi persayaratan sebagai Anti Virus yang layak menjadi pilihan. Pertama, AVG telah memiliki tool auto updater. Sehingga kita akan selalu merasa aman, karena AVG selalu terupdate. Dan lagi, proses update ini tidak perlu restart.
Kedua, AVG memiliki tool Resident Shield, yaitu tool live protection. Artinya tool ini selalu memproteksi kita dari serangan virus. Begitu ada serangan virus, akan segera diketahui dan ditangkal. Jadi kita tidak perlu scan HDD untuk mengetahui adanya virus.
Ketiga, AVG mampu berinteraksi dengan e-mail client yang aku pakai, yaitu Outlook. Sehingga tiap e-mail yang masuk akan discan terlebih dahulu untuk memastikan kita tidak tertular virus dari e-mail.
Keempat, AVG tentunya juga memiliki scheduler. Yang bisa digunakan untuk menjadwalkan scan yang dilakukan secara berkala. Hal ini untuk lebih memastikan keamanan komputer kita.
Dan yang terpenting, kepindahanku ke AVG adalah karena aku pernah terserang oleh virus yang tidak bisa ditangkal oleh anti virus yang aku pakai sebelumnya. Dan ternyata, sejak aku pakai hingga sekarang, aku belum pernah mengalami kebobolan virus lagi. Oleh karenanya, jika anda memiliki keluhan terhadap serangan virus, maka tidak ada salahnya anda menggunakan AVG Anti Virus sebagai pertahanan anda terhadap serangan virus.
AVG bukanlah anti virus yang pertama kali aku kenal. Sebelumnya aku pernah menggunakan Symantec, Norton, PC Cilin, Bit Defender, Panda, ClampAV, Avast dan Avira.

Tidak ada komentar: